PETERNAK PERKUTUT BANGKOK LAMONGAN
"SULTHAN BIRD FARM"
Berbicara dunia perkutut kagak ada matinya mulai dari imperium Majapahit sampai sekarang, beda dengan burung kicau lainya, dulu perkutut hanya di pelihara oelh orang orang yang berstrata tinggi mulai dari lurah sampai sang raja
Keuntungan Memelihara / Beternak Perkutut :
- Mempunyai nilai ekonomis dengan biaya yang sangat ekonomis. Beda dengan burung burung lainya nilai ekonomisnya hanya pada saat booming saja, kalau perkutut harga sangat stabil sesuai dengan kualitas suara, mulai dari harga Rp: 20.000 sampai milyaran dan dengan biaya yang ekonomis sepasang perkutut hanya menghabiskan Rp. 8.000 perbulan beda denagn burung kicau lainya
- Mempunyai karakteristk suara yang khas dan kharismatik yang bisa menyejukan jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya teutama daerah pedesaan dekat persawahan
- Perawatanya sangat muda hanya menyediakan makan dan minum tidak perlu untuk dimandikan, perkutut bisa bertahan 2 - 3 hari tidak makan asal ada air minumnya.
- Mempunyai unsur magic bagi yang mempercayainya dilihat dari ciri mati (keturangannya)
- Kotoran yang di timbulkan tidak berbau dan kering
Namun patut disayangkan warisan budaya adiluhung ini mulai banyak ditinggalkan kawula muda dan tidak peduli dengan pelestarianya dialam liar yang sekarang jarng di jumpai walaupun daerah pedesaan. Hal ini lah yang menjadi perhatian SULTHAN BIRD FARM sang pemilik relah membebas liarkan dari hasil ternaknya ke alam bebas, tapi lagi lagi musuh utama (predator) yang namanya manusia tetap aja memburunya / menembaknya
Untuk itu peternakan kami demi membuat generasi muda agar mempunyai jiwa andarbeni lagi terhadap burung perkutut menjual anakan hasil ternakan dengan harga murah mulai dari hanya Rp. 250.000 per ekor umur 2 bulan dengan garansi suara kurang bagus bisa di tukar. Datang, denger cocok baru bayar. Salam Kong Maniak Lamongan Khususnya dan semuanya terima kasih.
Bagi yang berminat hubungi kami di 081393875298 atau bisa datang ketempat
Desa Gedong boyo untung (Langgeng) Turi Lamongan