Selasa, 01 April 2014

JENIS PAKAN PERKUTUT

Perkutut di alam liar cari makan di tegalan atau tepi hutan dekat pemukiman penduduk umumnya menyukai biji bijian / kacang kacangan yang suka hidup berkelompok. Di daerah lamongan dulu banyak kita jmpai dipersawahan, akibat dari perburuan yang tak terkendali dan juga beralih fungsinya area sawah dan hutan menjadi perumahan habitat burung ini hampir punah, untungya perkutut adalah jenis burung yang mudaah di tangkarkan sehingga sekarang banyak kita jumpai perkutut hasil tangakaran dan persilangan, Penulis menghimbau para peternak perkutut untuk menyisahkan sebagian hasil tangkaranya untuk di lepas liarkan ke alam dan juga menghimbau kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kelestarian flora maupun fauna di sekeliling kita agar bisa di lihat generasi yang akan datang tidak hanya tinggal cerita semata

Jenis Bijian Yang di Sukai Perkutut

Milet


1. Milet


Milet ini merupakan makanan penting buat perkutut, kandungan gizi didalamnya sangat diperlukan sekali buat perkembangan perkutut, milet ini cocok digunakan untuk segala jenis perkutut baik itu untuk perkutut didalam sangkar soliter maupun untuk perkutut didalam kandang ternak, namun khusus untuk sangkar soliter pemakaian yang berlebihan akan berakibat kegemukan buat perkutut hendakanya ditakar didalam pemakaianya. milet merupakan tanaman import yang mesti didatangkan dari luar
Gabah lampung
negeri.

   2. Gabah
Selain milet, pakan yang digemari perkutut adalah gabahn gabah yang dimaksud bukan gabah beras yang nantinya untuk konsumsi manusia, jenis gabah disini adalah gabah bangkok / gabah lampung dan ukuranya pun jauh lebih kecil dan cenderung agak bulat/oval. Ada 2 jenis gabah bangkok ini yang pertama jenis gabah bangkok merah, sesuai namanya gabah ini didalamnya berwarna merah dan ukuran agak lebih besar biasanya cocok untuk konsumsi perkutut dikandang ternak karena kandungan vitamin e nya yang besar. Jenis gabah bangkok yang kedua adalah gabah bangkok putih, gabah ini didalamnya berwarna putih dan mempunyai ukuran jauh lebih kecil dari gabah bangkok merah dan biasanya banyak digunakan untuk perkutut lomba. 

Jewawut
3. Juwawut

Jenis biji-bijian lainya yang umum dikonsumsi perkutut adalah Jewawut, bentuk butiranya menyerupai milet namun warnaya orange dan cenderung agak kasar, jewamut ini bisanya sangat bagus untuk konsumsi perkutut dikandang ternak bahkan khusus untuk indukan yang sedang mengeram atau meloloh piyikan jewawut ini harus rutin diberikan selain kandungan protein yang tinggi konon jewawut in bisa menggurangi resiko indukan kejang-kejang ddan berujung kematian disaat menggerami. Selain itu jewawut ini harus diberikan buat piyikan yang berumur 2-5bln atau diberikan buat puter/baby sister yang sedang meloloh piyikan, agar berkembangan piyikan jadi sehat dan cepat besar.

Ketan Hitam

4. Ketan Hitam

Ketan hitam ini banyak dijumpai sehari-hari disekitar kita, ketam hitam ini kurang diminati perkutut, namun begitu pemakaianya sangat diperklukan bilamana memasuki musim penghujuan karen ketan hitam ini berfungsi untuk menghangatkan badan perkutut, pemakaianya bisa untuk perkutut dikandang ternak maupun perkutut untuk kandnag soliter, meski fungsinya bagus untuk menghanggatkan badan perkutut namun pemakaian yang banyak dikuatirkan akan cepat merusak suara perkutut, karena ketan hitam ini merangsang bunyi seekor perkutut


Godem

5. Godem

Godem ini mempunyai bentuk mirip dengan jewawut baik itu ukuran maupun butiranya, namun godem mempunyai permukaan kulit yang berwarna hitam mengkilat dan cenderung agak halus sedikit. Godem kebanyakan hanyak dipakai saat memasuki musim hujan karena fungsinya hampir sama dengan ketan hitam sebagai penghangat, bahkan ada yang menggatakan bilamana seekor perkutut kurang rajin bunyi sebaiknya banyak dikasih makan godem, karena godem ini diyakini mampu merangsang bunyi seekor perkutut, namun begitu pemakaian yang sering dikuatirkan berujung merusak suara perkutut. 

Beras Merah
6. Beras Merah

pemakain beras merah untuk pakan perkutut terasa kurang umum/lazim namun begitu tidak jarangpeternak yang memanfaatkan beras merah untuk pakan perkutut, terutama untuk perkutut didalam kandang ternak, kandungan vitamin e yang sangat tinggi didalam beras merah yang dimanfaatkan untuk memacu produktivitas indukan, selain itu untuk baby sister/puter atau piyik yang masih kecil diyakinin pemakaian beras merah ini sangat bagus untuk perkembanganya.


adakalanya yang menambahkan kacang hijau ukuran kecil bahkan sala satu peternak di Lamongan yang mengunakan poer untuk memepercepat pertumbuhan piyek dan masa birahi indukan


Campuran

Campuran

 Demikian sekilas info tentang dunia perkutut semoga bermanfaat



“Sulthan Bird Farm”  
Peternak Perkutut Bangkok
Ds. Langgeng, Gedong Boyo Untung, Turi – Lamongan
HP: 081393875298    email:djekalmg@yahoo.com










Tidak ada komentar:

Posting Komentar