Kebutuhan
daging di Indonesia masih tergantung sapi impor yang sebagian besar di
datangkan dari Australia, Hal ini sebenarnya peluang bagi peternak Indonesia
karena Indonesia varitas sapi lokalnya tersebar di berbagai daerah, tentunya
sapi sapi berbagai ras tersebut perlu adanya cross breeding atau rekayasa geniiika
sehinga bias melahirkan sapi likal yang unggul dan mudah beradaptasi.
Sedang
Sapi Sapi unggul yang termashur di dunia ada bermacam macamantara lain:
adalah
keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Aslinya berasal dari India kemudia masuk ke
Amerika pada tahun 1849 berkembang pesat di Amerika, Di AS, sapi Brahman
dikembangkan untuk diseleksi dan ditingkatkan mutu genetiknya[rujukan?]. Setelah
berhasil, jenis sapi ini
diekspor ke berbagai negara. Dari AS, sapi Brahman menyebar ke Australia. Di Amerika
terbentuk perkumpulan pembibit American
Brahman Breeder Association, sedangkan di Australia terbentuk Australian
Brahman Breeder Association[rujukan?]. Sapi
Brahman masuk ke Indonesia
sejak zaman penjajahan Belanda[rujukan?].Ciri khas
sapi Brahman adalah berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher
sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan. Telinga panjang menggantung
dan berujung runcing. Sapi ini adalah tipe sapi potong terbaik untuk
dikembangkan. Bobot jantan maksimum 800kg dan betina 550kg. semua tergantung
pola perawatan.
2.LIMOUSINE:
adalah
sapi yang pertama
kali dikembangkan di Perancis[rujukan?]. Sapi limousin merupakan tipe sapi
pedaging dengan perototan yang lebih baik dari sapi simmental. Sapi
limousin memiliki bulu
berwarna coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih serta lutut kebawah dan
sekitar mata
berwarna lebih muda. Bentuk tubuh sapi jenis ini adalah besar, panjang, padat
dan kompak. Keunggulan dari sapi jenis ini yaitu pertumbuhan badannya yang
sangat cepat bisa mencapai 1,1kg per hari
3.CHAROLAIS:
adalah sapi pedaging
impor yang berasal dari Perancis, namun berkembang dengan baik di Amerika
Serikat.Bangsa sapi yang didatangkan ke Amerika Serikat terutama untuk
disilangkan dengan sapi Brahman
dan sapi lainnya ini memiliki bobot badan dewasa rata-rata 1.000 kg pada jantan
dan 750 kg pada betina.
Adapun
ciri-ciri fisik yang menandakan sapi Charolais ditunjukkan oleh
hal-hal di bawah ini :
- tubuh berpostur besar, padat dan kasar
- bulu berwarna krem muda atau keputih-putihan
Sapi
Charolais merupakan salah satu bangsa sapi
pedaging subtropis yang digunakan peternak Indonesia
sebagai bibit sapi pedaging
4.HEREFORD:
adalah sapi yang berasal dari
Herefordshire, Inggris yang dikenaldengan white face cattle. Terdapat dua
bangsa Hereford, yaitu sapi Hereford bertanduk yangmerupakan bangsa sapi
Hereford asli dan tidak bertanduk (polled Hereford).Sapi ini memiliki daya
adaptasi yang cukup bagus sehingga sapi Hereford telahtersebar di lebih dari 50
Negera. Yang pertama kali di ekspor dari Inggris pada tahun 1817,mulai dari
Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Australia, Russia. Berat rata-rata sapi
jannyayaitu sekitar 900 kg , sedangkan untuk betina yaitu sekitar 750 kg.
Karakteristik
Sapi Hereford
1.Berwarna merah dengan bagian muka,
dada, perut bagian bawah, kaki bagian bawah,dan rambut ekor berwarna putih
2.Ukuran tubuhnya sedang,
3.Tingkat pertumbuhannya sangat
cepat dan produktivitasnya juga tinggi.
4.Tingkat ketahanan dan kemampuan
dalam merumput terbilang baik.
5.Tempramennya baik, tulang kuat dan
perdagingannya tebal.
Keunggulan :
Sapi hereford termasuk kedalam sapi
jenis pedaging atau sapi potong yangmempunyai kemampuan menghasilkan daging
dengan cepat, pembentukan karkas baik dengan komposisi perbandingan
protein dan lemak seimbang hingga umur tertentu.
"Sulthan Bird Farm"
Peternak Perkutut Bangkok
Ds. Langgeng, Gedong Boyo Untung, Turi Lamongan
Ph : 081393875298
email: djekalmg@yahoo.com
sulthanalie01@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar